Kamis, 17 November 2011

Lcu-lucu,hahahay


Obrolan Imajiner Bersama Tuhan Tentang Jodoh


Bukan baru sekarang aja gue berdoa sama Tuhan tentang pasangan yang gue inginkan. Gue selalu berdoa agar Tuhan memberikan gue pasangan hidup.
Suatu kali gue berkeluh kesah sama Tuhan, kenapa ga ada orang yang cocok buat gue. Tuhan pun menjawab, “Elo ga punya pasangan, karena elo ga minta kan?”. Oh oke, akhirnya gue minta sama Tuhan agar gue diberi pasangan, bukan cuma itu, gue juga menjelaskan kriteria pasangan yang gue mau. Gue menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Lebih daripada itu, gue juga memberikan deskripsi fisik pasangan yang selama ini gue impikan. Seiring jalannya waktu, gue pun menambahkan daftar kriteria yang gue inginkan dalam diri pasangan gue.

Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati gue, “Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan. " Aku bertanya, "loh kok gitu, Kenapa Tuhan?" dan Ia menjawab, " Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar." Gue tanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?" " Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskannya kepada-Mu, Adalah suatu ketidak adilan dan ketidak benaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepadaku, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.

Pernikahan adalah seperti sekolah - suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."


Aku pun terdiam, membisu, merenung
Tertohok, sejenak ada rasa sesak di dada
Air mata itu pun jatuh, pelan tapi pasti
Langit terasa damai, angin berhembus pelan
Bintang bersinar terang, bulan tersenyum lembut
Dan aku pun ber-sujud pada-Nya
Seraya berdoa
"Berikanlah pasangan yang baik untuk-ku, hidup-ku, agama-ku, dan masa depan-ku"
aamiin…

Bertahan Hingga Menang




Art Berg adalah atlet berbakat yang memiliki masa depan cerah. Ia punya perusahaan konstruksi dan seorang tunangan yang baik dan cantik. Pada malam Natal, dalam perjalanan menuju rumah tunangannya di Utah untuk menuntaskan acara pernikahan mereka. Karena perjalanan panjang, ia lelah dan mengantuk hingga mobilnya menabrak tiang pembatas jalan dan terjun ke jurang. Ia terlempar dari mobil dan jatuh ke tanah dengan leher patah. Akibatnya ia lumpuh dari dada ke bawah dan tidak bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Dokter berkata ia tidak akan pulih dari kelumpuhan. Teman-temannya menasehatinya agar ia melupakan pernikahannya.


Art Berg takut dan putus asa. Namun ibunya datang dan berbisik, "Nak, hal sulit membutuhkan waktu. Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama." Karena kata-kata itu, harapannya muncul kembali. Ia berlatih keras hingga akhirnya bisa mandiri. Sebelas tahun kemudian ia kembali memimpin perusahaannya sendiri, bisa menyetir dan berolahraga, serta menikah dengan tunangannya dan punya dua anak. Sekarang ia menjadi pembicara profesional dan penulis buku yang mendorong dan memotivasi banyak orang.


Kadang-kadang sesuatu tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Jika Anda saat ini mengalami hal itu, jangan putus asa!
Hal sulit membutuhkan waktu.
Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama.
Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan menang.


Antara Kau & Sang Pencipta





Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan selalu memikirkan diri sendiri, namun demikian ... Egoiskah dia....?


Bila baik hati, orang mungkin menuduh egois, atau punya mau, namun demikian ... tetaplah berbuat baik.


Bila sukses, akan menemui teman-teman yang tidak bersahabat, dan musuh-musuh sejati, namun demikian ... teruskan kesuksesan itu.


Bila jujur dan tulus hati, orang mungkin akan menipumu; namun demikian ...tetaplah jujur dan tulus hati.


Hasil karya selama bertahun-tahun dapat dihancurkan orang dalam semalam; namun demikian ...tetaplah berkarya.


Bila menemukan ketenangan dan kebahagiaan, mungkin ada yang iri; namun demikian ...syukurilah kebahagiaanmu.


Kebaikan hari ini gampang sering dilupakan orang; namun demikian teruslah berbuat kebaikan.


Berikanlah yang terbaik dan itu pun tidak akan pernah memuaskan orang, namun demikian ... tetaplah memberi yang terbaik.


Hingga pada akhirnya .... Perkaranya adalah antara kau dan Sang Pencipta ... dan bukan antara kau dan mereka

just 4 my mom an dad


jangan menangis ibuku sayang anakmu baik disini
tak perlu khawatir ayah tercinta doakan aku disini
ku akan melakukan yang terbaik semoga bahagia menantiku di ujung waktu

Bunda senyumanmu perteguh mimpi-mimpiku
ayah suaramu pertegas perjuanganku
anakmu bertaruh menaklukkan waktu mengejar cita-citaku
jangan menangis bunda tercinta anakmu baik disini
tak perlu khawatir ayahku sayang doakan aku disini
ku akan melakukan yang terbaik semoga bahagia menantiku di setiap waktuku




IMG_1367 e.jpg
























































hear me! cause its me!



Dan seperti biasa, seperti hari yang lalu.. dan sampai sekarang ini tetap seperti itu. serasa tanpa greget dan hanya biasa aja tanpa ada motivasi terhadap ini (yang ingin dilakukan). Entah itu dari orang tua yang seperti biasa dan tak tau kenapa mereka seakan ingin anaknya pulang, padahal saat dirumah juga tak ada yang menjadi sebab mengapa aku harus pulang, entah ada acara apa ataupun mau disuruh apa.. hmmm, semua seakan tanpa rasa ‘kayak judul lagunya coklat aja’, apa mereka tak tau sang anak sedang ingin menjadi yang terbaik dan lebih jelasnya menjadi lebih berarti dan berguna untuk setiap harinya dan tak hanya diam!
Memang sekarang belum ada hasil yang membanggakan, tp ini baru permulaan. untuk itu ya direstui dan di do’akan aja lah,tak perlu kuatir dengan apa yangakan terjadi pada anakmu ini karena dengan niat yang baik pasti semua akan baik2 saja,trust me!!!
Dengan semua itu malah akan seperti aku tak dipercaya dan I don’t have a support from anybody. ku katakan ini karena ku yakin semua akan baik2 aja dan hilangkan lah kuatir itu karena malah membebaniku dalam melakukan inginku.. dan percaya sajalah dengan segala inginku serta usaha dan do’aku semua semoga menjadi nyata!amin…
Haaah, aku Cuma butuh “GOODLUCK YO LE” darimu dan ku akan lebih termotivasi dan berusaha dengan lebih FOKUS!!!